Jelang HUT Kota Pariaman, Ketua DPW PKDP Sumbar Berikan Apresiasi 

PADANG, - Menjelang Ulang Tahun Kota Pariaman Ke-20, Pjs. Ketua DPW PKDP Sumatera Barat Syaharman Zanhar S.Sos, mengapresiasi kinerja DPRD Kota Pariaman sebagai lembaga legislatif dalam bersinergi dengan Pemerintah Kota Pariaman sebagai eksekutif yang dipimpin oleh Duet Walikota Pariaman DR. Genius Umar dengan Wakil Walikota Drs. Mardison Mahyuddin. 

Apresiasi tersebut dinyatakan Syaharman Zanhar, menanggapi pertemuan Silaturrahmi Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, SE dengan jajaran Pjs. DPW PKDP Sumatera Barat, akhir Pekan lalu di Padang, kepada media ini, Senin (13/6/2022)

Baca juga: Presiden: Pemerintah Cabut 2078 Izin Perusahaan Tambang Minerba

Lebih lanjut Syaharman menjelaskan, selain dihadiri Pjs DPW PKDP Sumatera Barat tampak hadir Wakil Ketua Umum DPP PKDP Irwan Sikumbang SH. MH, Ketua DPP PKDP Muhakam SH, Dewan Penasehat PKDP Sumbar, H. Masful, Prof. DR. Yetti Marlida. MS, Drs.H. Syahril Ali, Akt, Pjs Pengurus tampak hadir Sekretaris DPW PKDP Hendra Anwar Ssi.MSi, Benahara Buyung Lapau S.Sos. MM, dan Wakil Ketua Dra. Hj. Yusni Elma dan Susi Zetka beserta beberapa undagan lainnya. 

Menurut Syaharman Zanhar yang memimpin pertemuan bahwa dalam pandangan warga kota Pariaman kedua Lembaga baik eksekutif maupun legislatif, berjalan baik bahkan hubungan cukup mesra dan memahami bidang tugas masing masing dan sudah saling mendukung, bahkam hubungan antar Forkompida pun sangat baik.

Baca juga: Wagub Audy Apresiasi Lapas Terbuka Pasaman yang Dapat Penghargaan Bidang Pertanian

Dikatakannya, perubahan signifikan pembangunan Kota Pariaman itu terasa sejak periode kedua kepemimpinan Walikota sebelumnya Drs. Mukhlis Rahman MM, kemudian bahkan dalam periode pertama Walikota Genius dengan Wawako Mardison lebih dirasakan oleh Masyarakat. Jalan-jalan utama sampai ke gang, jalan desa dalam kota semua sudah dihotmix, saluran riol, marka jalan dan lampu jalan sudah tertata dengan baik. 

Yang lebih membanggakan, kata Syaharman Zanhar, walikota Genius - Mardison dengan Ketua DPRD nya Fitri Nora sdh merubah sikap dan perilaku warga kota Pariaman menjadi pelayan pariwisata karena memang  Pariaman lebih fokus menjadikan Pariaman menjadi "Kota Wisata Kita" Keberhasilan merubah perilaku ini sama dengan apa yang telah dilakukan Bupati Anas Malik merubah sebutan WC terpanjang di Dunia menjadi embrio Objek wisata pantai terpanjang. Ini luar biasa merubah perilaku. 

Baca juga: Temui Ketua DPRD Sumbar, Mahasiswa Fateta Unand Belasan Tahun Tak Punya Gedung Fakultas

"Program Saga Saja (satu keluarga, satu Sarjana) yang sudah dimulai juga menjadi program yang sangat populer. Dapat kita bayangkan 3 tahun kedepan setiap keluarga di Kota Pariaman, memiliki orang hebat. Maka kalau walikota suatu saat mengumpulkan orang orang hebat ini, apa yang tidak mungkin di buat di kota Pariaman. Andil DPRD melahirkan program Saga Saja ini juga tidak kalah hebatnya, " ucap mantan Pemimpin Umum Tabloit Bukittinggi Pos ini. 

Sekarang yang dilakukan Pemko bersama DPRD adalah membuka ruas jalan baru yang menghubungkan antar desa dalam beberapa kecamatan yang dilakukan secara partisipasi warga masyarakat menurut informasi sudah hampir 20 km jalan terbuka, sekarang menunggu pengerasan dan pengaspalan hotmix. 

Baca juga: Gubernur Sumbar Lantik 16 Pejabat Eselon II, Empat Jabatan Masih Kosong

"Sebagai Pjs Ketua DPW PKDP saya bangga, mereka yang jadi pemimpin Pariaman generasi muda yang penuh dengan karya.Pariaman tidak lagi lengang, batabuik makonyo ramai. Sekarang Pariaman terasa ramai dihari hari biasa, banyak objek wisata yang bisa dikunjungi" ungkap Syaharman Zanhar.

"Perlu Investor"

Baca juga: Gubernur Mahyeldi : Vaksinasi Sukses Berkat Kolaborasi Forkopimda

Fitri Nora dalam kesempatan Silaturrahmi dengan DPW PKDP Sumbar mengungkapkan bahwa Kota Pariaman membutuhkan investor yang berani membangun hotel berbintang 5 di Pariaman. Kalaupun sekarang sudah ada hotel, home stay dan penginapan sederhana lainya, itu tidak memadai. Kalau sudah ada ivent pariwisata atau hari besar agama hotel hotel tersebut sudah pada penuh. 

Demikian juga Pariaman membutuhkan Sebuah Restoran atau rumah makan yang Representatif. Pariaman itu sudah hidup 24 jam, karena kota Pariaman ini adalah kota lintasan dan persinggahan. 

Dalam silaturrahmi tersebut Fitri Nora yg akrab dipanggil Nonon itu mengajak warga kota Pariaman ikut memeriahkan Hut Kota Pariaman yang jatuh tanggal 2 Juli yad. Dirgahayu Kota Pariaman ke-20. (**)