Wako Pariaman Usulkan Pembangunan Pelabuhan ke Mentawai dan Revitalisasi Terminal Jati

PARIAMAN, – Walikota Pariaman, Genius Umar mengusulkan revitalisasi dua kawasan sektoral lalu lintas ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun kawasan tersebut yakni revitalisasi Terminal Tipe A Jati Pariaman dan pembangunan pelabuhan penyeberangan dari Kota Pariaman ke Mentawai, dengan lokasi penempatan di Desa Pasir Sunur.

Hal itu disampaikannya langsung langsung kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiyadi, Rabu (2/3/2022) pagi di Jakarta dan didampingi oleh Asisten II Pemko Pariaman Elfis Candra dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Afwandi.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan RSUP M Djamil Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Elektornik

“Jika terminal ini di revitalisasi dan pelabuhan penyeberangan dibangun, maka akan menjadi pendongkrak ekonomi Pariaman karena posisi Kota Pariaman berada pada jalur perlintasan antar kabupaten kota di Sumatera Barat, ” jelasnya.

Sehingga, sambung Genius, dengan pertimbangan pengembangan kawasan ini nantinya sebagai kegiatan ekonomi dan produksi, melalui Pemko Pariaman kita akan upayakan pembangunan dan penataan kembali kawasan terminal jati ini, menghidupkan kembali aktivitas masyarakat, jasa industri dan pariwisata, yang nantinya akan berdampak ekonomi bagi masyarakat kita.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Permintaan Wako Genius Umar ini sangat diapresiasi dan diterima langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat tersebut, karena ini merupakan bagian tugas penting pemerintah pusat melalui daerah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah situasi pandemi ini.

Budi menyatakan kesiapannya untuk pembangunan revitalisasi terminal Tipe A Jati Pariaman di tahun 2023 mendatang, serta Pembangunan pelabuhan penyeberangan Pariaman-Mentawai yang luasnya 1 hektare yang akan menelan anggaran Rp200 miliar nantinya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Silaturahim Dengan 'Urang Awak' IKM Provinsi Jambi, Ajak Dukung Pembangunan Sumbar

“Tentunya nanti kita laporkan terlebih dahulu ke Pak Menteri Perhubungan RI, dan siap untuk kita lakukan survey lokasi, guna kelengkapan persiapan pembangunan, ” ujar Budi mengakhiri pembicaraannya kepada Wako Genius Umar.(**)